Uprin Sholeh dan Iprin Sholehah Tarawih dan lalu keliling kota lihat lampu colok dan menara lampu berbentuk mesjid di malam 27 Ramadhan.
Cerita Bersambung
Uprin Sholeh dan Iprin Sholehah Tarawih dan lalu keliling kota lihat lampu colok dan menara lampu berbentuk mesjid di malam 27 Ramadhan.
Sepulang sembahyang tarawih,
Uprin Sholeh bersama teman-temannya, berencana keliling kota untuk melihat
lampu colok dan menara lampu ditepi jalan di malam 27 Ramadhan ini, " hai selamat malam 27 Ramadhan."
Uprin Sholeh : “ Nanti setelah
tarawih kita keliling kota lihat lampu colok dan menara lampu bentuk mesjid , ya bersama-sama teman, tadi dah
saya beritahu ketika buka bersama ?...”
Iprin Sholehah : “ Saya antar
dulu Mak dan Kak Syah untuk minta izin dulu.”
Uprin Sholeh : “ Selesai tarawih,
saya pulang dulu.”
Iprin Sholehah : “ Mak, tadi
Uprin sholeh ngajak keliling kota bersama teman-teman?”
Mak : “ Boleh, tapi pulangnya
jangan malam-malam dan bawa helm.
Iprin Sholeha: “ Ya lah Mak.”
Mak : “ Jangan lupa bilang Uprin
sholeh jangan ngebut-ngebut bawa kendaraannya.”
Uprin Sholeh : “ Ya, Mak.
Uprin Sholeh : “ Ayolah kita
berangkat, teman-teman sudah sampai didepan rumah.”
Pariadi : “ Assalamulaikum.”
Uprin sholeh : “ Waalaikumsallam.”
Santro : “ Mari kita berangkat .”
Husen : “ Ayo kita lihat lampu
colok dan menara lampu bentuk mesjid di malam 27 ramadhan.
Uprin Sholeh : " Saya pakai sepeda motor listrik."
Iprin Sholehah : " angin malam, sedikit dingin, tadi tidak bawa jaket lagi."
Iprin Sholeh : " lihat-lihat lampu coloknya, bagus ya kelap kelip."
Uprin sholehah : " kalau dilihat sepanjang jalan lampunya begitu rapi."
Ainun Mardiyah : " Lihat sebelah sana, menara lampu kubah mesjid bagus, setiap jalan dan gang berbeda-beda modelnya."
Ummu Ruman : " Lihat jalan, begitu padat orang menonton lampu colok dan menara bentuk mesjid bertuliskan " Selamat Hari Raya Idul Fitri Mohon Maaf Lahir Bathin."
Santrianah : " Ada gambar ketupatnya dll."
Uprin Sholeh : " Jadi teringat masakan mak gudeg ayam ketupat campur tempe."
Fatimah : " Kita berhenti sebentar ya, saya haus."
Santrianah : " Buka dulu helmnya kita mampir kekedai beli air."
Ummu Ruman : " Kamipun melanjutkan perjalanan melihat lampu."
Uprin Sholeh : " Setelah keliling kota melihat lampu colok dan menara lampu bentuk mesjid, kami pulang dan membawakan oleh-oleh buat orang tua."
Uprin Sholeh : " Saya pakai sepeda motor listrik."
Iprin Sholehah : " angin malam, sedikit dingin, tadi tidak bawa jaket lagi."
Iprin Sholeh : " lihat-lihat lampu coloknya, bagus ya kelap kelip."
Uprin sholehah : " kalau dilihat sepanjang jalan lampunya begitu rapi."
Ainun Mardiyah : " Lihat sebelah sana, menara lampu kubah mesjid bagus, setiap jalan dan gang berbeda-beda modelnya."
Ummu Ruman : " Lihat jalan, begitu padat orang menonton lampu colok dan menara bentuk mesjid bertuliskan " Selamat Hari Raya Idul Fitri Mohon Maaf Lahir Bathin."
Santrianah : " Ada gambar ketupatnya dll."
Uprin Sholeh : " Jadi teringat masakan mak gudeg ayam ketupat campur tempe."
Fatimah : " Kita berhenti sebentar ya, saya haus."
Santrianah : " Buka dulu helmnya kita mampir kekedai beli air."
Ummu Ruman : " Kamipun melanjutkan perjalanan melihat lampu."
Uprin Sholeh : " Setelah keliling kota melihat lampu colok dan menara lampu bentuk mesjid, kami pulang dan membawakan oleh-oleh buat orang tua."
Comments
Post a Comment