Uprin Sholeh dan Iprin Solehah dengan puasa kita menggapai malam lailatul qodar, kesehatan : Dengan puasa mengeluarkan Zat Glukagon sehingga puasanya jadi kekuatan setara 10 piring nasi.


Cerita bersambung

Cerita: Uprin Sholeh dan Iprin Solehah dengan puasa kita menggapai malam lailatul qodar, kesehatan : Dengan puasa mengeluarkan Zat Glukagon sehingga puasanya jadi kekuatan setara 10 piring nasi.

Udara pagi yang segar,bunga dan pohon  tumbuh subur, suara burung berkicau bersautan ikut merasakan berkahnya bulan puasa ini dan awan langit begitu biru menghiasi keindahan alam semesta ciptaan Allah SWT.
Iprin Sholehah : “ Syukur Alhamdulillah kita masih sehat untuk menjalankan aktifitas dalam keadaan puasa Ramadhan, setelah bulan ramadhan selesai , ya kita ada  puasa  seperti puasa Senin dan Kamis, puasa 6 hari syawal, puasa arofah, puasa 3 hari ( puasa tanggal 13,14,15 dibulan-bulan hijriyah (puasa ayyamul biid) ), puasa sya’ban, puasa asyura, puasa nabi Daud (sehari puasa dan sehari tidak atau puasa selang seling).
Uprin Sholehah : “ Lumayan banyak ya puasanya ?...
Iprin Sholeh : “ Kalau kita niat karena Allah SWT, kita InsyaAllah bisa menjalankannya.”
Ainun Mardiyah : “ Berkat saya silaturrahmi kesini, saya jadi tambah ilmu pengetahuan “.
Santro : “ Mungkin ini kelebihan silaturahmi.”
Pariadi : “ Apalagi nanti dihari lebaran idul fitri kita silaturahmi kerumah orang tua, saudara dan teman-teman saling bermaaf-maafan dan makan kue bersama yang tidak mesti pakai pakaian yang mahal.”
Santro : “ Biasanya kan kalau silaturahmi lebaran idul fitri nanti ke rumah Uprin sholeh dan Iprin Sholehah, kita dikasih makan Gudeg ayam campur tempe, buatan Mak Titi yang lezat dan enak, baru bersalam salaman dan maaf maafan sama keluarga Uprin Sholeh dan Iprin sholehah dan tetangga dan guru, tentunya seminggu sebelum puasa Ramadhan dan pagi lebaran atau setelah sembahnyang Idul Fitri, ziarah kemakam saudara.”
Uprin Sholeh : “ Bisa aja antum Sastro.”
Santrianah  : “ Untung kami tadi malam setelah sembahyang tarawih jamaah  diMesjid dan memperingati malam Nuzulul Quran atau malam turunnya Al-Quran, bilang ke Iprin sholehah dan Uprin sholeh kita besoknya mau silaturahmi kerumah.”
Iprin Sholehah : “ Banyak  juga kebaikannya dan pahalanya, yang diniatkan karena Allah SWT.”
Uprin Sholeh : “ kebaikannya diantaranya dari segi kesehatan .”
Iprin Sholehah : “ kesehatan, seperti apa?....”
Santrianah : “ Berarti ada hubungan antara puasa dengan kesehatan?...”
Ainun Mardiyah : “ lihat dan dengar aja penjelasnnya?..”
Iprin Sholeh : “ Puasa lapar dan haus, itu pasti, tapi biasanya tidak lama atau sebentar , kata Dokter dalam tubuh yang berpuasa nanti kadar gula akan turun , maka tubuh akan mengeluarkan epineprin dari ginjal.Epineprin akan menghasilkan aspek : Alfa pangkreas yang menghasilkan  zat glukagon,  zat ini jarang keluar karena kita jarang merasakan lapar, nah ketika kita puasa inilah zatnya keluar,   kata Dokter,  zat  glucagon  yang keluar beberapa mikro gram saja adalah kekuatannya  hampir sama 10 piring nasi.”
Uprin Sholehah : “ berarti yang jarang berpuasa, susah keluar zat glucagon, yang kekuatannya setara 10 piring nasi.”
Ainun Mardiyah : “ Kekuatannya setara 10 piring nasi…”.
Santro : “ 1,5 piring nasi saja biasanya sudah kuat apalagi ini kekuatannya setara 10 piring nasi.”
Santrianah : “ Patut kadang kalau puasa badan tambah jadi ringan dan semangat menjalankan aktifitas.”
Uprin Sholeh : “ Ini sesuai fungsi zat Glukagon, yaitu menarik cadangan –cadangan yang di simpannya dihati dan otot, maka menjadi kuat ketika berpuasa.”
Pariadi : “ Mudah-mudahan kita bisa menjalankan puasa ini sampai akhir bulan Ramadhan .”
Uprin Sholeh : “ Dan dapat amal malam lailatul qodar atau malam amal seribu bulan di 10 malam terakhir, dimalam tanggal-tanggal  ganjil bulan Romadhon “.
Ainun Mardiyah : “ Banyak itu, kalau seribu bulan, dijadikan hitungan tahun, berapa tahun ya?....”
Uprin Sholeh : “ Kata guru ngaji saya, sekitar 83 tahun.
Iprin Sholehah : “ Ini kesempatan emas .“
Ainun Mardiyah : “ Ya ini kesempatan emas.”
Uprin sholeh : “ Umur beramal kita belum tentu sepanjang 83 tahun itu .”
Sastro : ‘Karena bulan Ramadhan datangnya setahun sekali, mudah-mudah Allah SWT memberikan umur panjang sampai tahun-tahun kedepan.”
Pariadi : “Amin.”
Uprin Sholehah :”Amin.”
Uprin Sholeh : ”     Mendengar Adzan Sembahyang Dzuhur :  “Allaahu Akbar, Allaahu Akbar 2x, Asyahadu al laa ilaaha illallaah 2x , Assyhadu anna Muhammmadar rasuulullaah 2 x, Hayya ‘alash-shalaah 2x, Hayya ‘alal-falah 2x, Allahu akbar, Allaahu akbar 1x, Laa ilaaha illallah 1x.  Mari kita berdoa sesudah adzan dan  berwudhu dan menuju mesjid untuk sembahyang berjamaah.”
Santro : “ Mari.”
Pariadi : “ Ayolah .“
Iprin Sholehah: “ Mari teman-teman,”
Santrianah : “ Ayo teman-teman.”
Ainun Mardiyah : “ Saya berkendaraan dengan Santrianah “.
Uprin sholeh : “ Ana langsung masuk ke mesjid dan kami langsung sembahyang dzuhur berjamaah.”
Iprin sholehah : “Berdoa untuk keselamatan kedua orang tua, diri, keluarga dan Muslim dan Muslimat.”
Uprin Sholeh : “ Rabbanaa atina fid-dun-yaa hasanah wa fil aakkhiroti hasanah wa qinaa ‘ adzaaban-naar.
Iprin sholeh : “ Dan kami pulang kerumah masing-masing, sampai jumpa.”
Uprin Sholehah : “ Mari kita pulang “.
Ainun Mardiyah : “ Trima kasih ya, sampai jumpa taraweh nanti malam karena sebentar lagi malam lailatul Qodar.
Santrianah : “ Trima kasih, tadi kita bisa berdiskusi.”
Santro : “ Trima kasih juga, sampai jumpa tarawih nanti malam di mesjid.”
Pariadi : “ Matur Nuwun , bulan Ramdhan ini memang penuh berkah.”
Uprin Sholeh : “ Sama-sama, teman-teman, sampai jumpa.”
Semoga bermanfaat dan berkah amin, sampai jumpa dan ketemu lagi cerita Uprin Sholeh dan Iprin Sholehah bersama teman-teman.


Comments