BoBoiLanang " AADC BoboiLanang atau Ada Apa Dengan Cerita BoBoiLanang mengolah atau memasak telur ceplok dari Mangkok energi panas tenaga sinar matahari ".

Cerita bersambung

Cerita : ( AADC BoboiLanang atau Ada Apa Dengan Cerita BoboiLanang ) memasak atau mengolah telor ceplok dari energi panas sinar matahari.

          Hari begitu cerah dan matahari begitu panas, sebentar lagi lebaran, aku harus membersihkan rumah dan menulis kartu lebaran buat teman-temanku atau sms ucapan selamat lebaran idul fitri. Setelah membersihkan, istirahat dan mulai lagi membersihkan rumah, dilihatnya didalam rumah ada seperti mangkok energi panas sinar matahari punya saudaranya, dan saudaranya pesan, kalau mau coba memasak atau mengolah silakan coba saja. Kalau mengolah telor ceploknya masak bisa untuk tambah buka puasa nanti sore, selain ayam goreng bumbu dan gudeg masakan ibu, kalau ibu memasaknya masih pakai kompor gas atau biar ayam goreng bumbunya wangi pakai kayu bakar.
         Kalau BoboiLanang lagi mencoba mengolah atau memasak dengan cara hemat dan murah, karena cahaya mataharinya bersinar terus. Kemana ya Potren sholeh dari tadi belum kelihatan, rupanya Potren sholeh lagi sembahyang Dhuha katanya biar rejekinya lancar, amin. Kalau BoboiLanang sembahyang Dhuha sudah, tadi sebelum Potren sholeh.

             Setelah selesai Potren sholeh menjumpai BoboiLanang, Tanya Pontren Sholeh : " Lagi ngerjain apa, BoBoiLanang?", Jawabnya : "Lagi lihat alat mengolah atau memasak dengan energi sinar panas matahari ". Jawab  Potren Sholeh : " Alhamdulillah bisa lebih ramah lingkungan dan hemat energi tu  dan setelah itu bisa menolah atau memasak makanan".
            Tanya Potren sholeh : " Alatnya seperti mangkok besar terbalik?" , Jawab BoBoiLanang : " bentuknya seperti ini biar sinar panas mataharinya mantul kebawah, seputar Wajan atau tempat  masak kita dan suhunya naik dan telornya bisa masak"

          Dicobanya mangkok memasak tadi dibawah sinar matahari, diangkatnya bersama Potren sholeh keluar rumah. Bilang BoboiLanang ke Potren sholeh : " Pelan-pelan angkatnya nanti kalau buru -buru bisa rusak alatnya", Jawab Potren Sholeh : " Iya hati-hati angkatnya, kan tidak terlalu berat, sepertinya alatnya tahan dan membuatnya sepertinya tidak terlalu sulit dan bahannya murah ".
          Setelah dipanaskan dibawah terik sinar matahari dan coba dimasukkan telor ayam diwajan dan bumbu, ternyata masak, alhamdulillah, jadi lebih ramah lingkungan deh, hemat dan bisa makan.

Mengolah makanan hemat dari energi sinar panas matahari